Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati

Kerajaan

Perumpamaan tentang Orang-Orang yang Berdalih

Kode: 
R 062
Nats Alkitab: 
Lukas 14:15-24
Ringkasan Kotbah: 
Dalam perumpamaan ini, dijelaskan bahwa orang-orang Farisi dan ahli Taurat memunyai pemikiran tersendiri tentang hal Kerajaan Allah. Karena orang-orang Farisi dan ahli Taurat tidak mau diatur dan dikontrol oleh Tuhan, mereka mempunyai banyak sekali alasan untuk tidak datang dalam undangan Tuhan. Kalau kita tidak bisa memikul salib kita setiap hari, kita tidak akan bisa menerima undangan Tuhan. Tuhan tidak mau kita memiliki ilah lain dalam kehidupan kita, karena itu bila kita mau menerima undangan itu, secara otomatis kita harus membiarkan Tuhan yang mengatur dan mengontrol hidup kita sesuai kehendak-Nya.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Kerajaan Surga

Kode: 
R 058
Nats Alkitab: 
Matius 25:1-13
Ringkasan Kotbah: 
Lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana berbicara tentang hal kerajaan surga. Dalam perumpamaan ini, secara spesifik Tuhan Yesus menegaskan pada setiap orang percaya untuk selalu berjaga-jaga/selalu siap sedia. Kedatangan Tuhan yang kedua tidak pernah ada yang tahu, oleh sebab itu kita harus selalu siap sedia dalam kondisi apa pun. Kehidupan kita harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Di dalam kesiapan kita tidak ada kemunafikan. Apakah kita siap mempertanggungjawabkan kehidupan kita?
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Pengampunan

Kode: 
R 057
Nats Alkitab: 
Matius 18:21-35
Ringkasan Kotbah: 
Berapa kali kita harus mengampuni? Apakah 7 kali? Bukan! Kita harus mengampuni sebanyak 70 kali 7 kali. Pada saat kita mau menunjukkan kemurahan kepada orang lain, kita perlu menunjukkannya dengan sepenuh hati. Jangan hitung-hitungan soal kasih karena Tuhan tidak pernah hitung-hitungan saat Dia memberikan kasih-Nya kepada kita. Tuhan memberikan pengampunan dan melupakan, kita pun juga harus melakukan hal yang sama seperti apa yang Yesus lakukan. Kerajaan Allah berbicara tentang kemurahan Allah tanpa mengesampingkan keadilan. Di mana ada keadilan, maka ada kemurahan Allah untuk mengampuni dosa kita.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Pukat

Kode: 
R 057
Nats Alkitab: 
Matius 13:47-50
Ringkasan Kotbah: 
Hidup bersekutu dengan Allah tidak sebanding dengan apa pun yang ada di dunia ini. Pukat diumpamakan sebagai kerajaan Allah. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa ada orang-orang Kristen yang sangat agamawi tapi tidak mempunyai ikatan/hubungan dengan Tuhan. Bukan apa yang dilihat mata, tapi Tuhan melihat hati. Menjadi orang Kristen bukan hanya sekadar melakukan apa yang baik di mata manusia, tetapi melakukan apa yang baik di mata Tuhan. Kita harus sadar siapakah kita di mata Tuhan. Jadilah hamba yang hidup berdasarkan kehendak-Nya supaya kita tidak dicampakkan Tuhan.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Ragi

Kode: 
R 056
Nats Alkitab: 
Lukas 13:18-21
Ringkasan Kotbah: 
Kerajaan Allah seumpama ragi. Peran ragi adalah memberikan pengaruh. Tuhan punya satu pengharapan, yaitu orang-orang percaya memunyai pengaruh dalam seluruh aspek kehidupannya. Kita sebagai anak-anak Tuhan yang sudah ditebus harus betul-betul punya pola pikir ilahi dan karakter Kristus supaya kita bisa menjadi pengaruh yang baik buat orang-orang di sekitar kita. Sebagai manusia kita harus bisa menjadi saksi Kristus melalui buah roh yang kita miliki. Jangan menjadi sama dengan dunia, tapi kita harus menjadi satu pengaruh yang besar seperti apa yang dikehendaki oleh Allah.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Biji Sesawi

Kode: 
R 055
Nats Alkitab: 
Matius 13:31-32
Ringkasan Kotbah: 
Biji sesawi adalah biji yang kecil sekali, tapi saat ditanam biji kecil ini akan menjadi pohon yang besar. Di sini Tuhan Yesus menjelaskan tentang efek biji sesawi/kerajaan Allah. Peran dari biji sesawi adalah memberi potensi/kekuatan. Ketika Tuhan Yesus memberitakan Injil tentang benih yang baik, kelihatannya itu hal yang kecil, tapi saat ini benih itu, yakni kerajaan Allah sudah meluas bahkan sampai ke desa-desa. Ada banyak orang yang percaya kepada Yesus saat ini, dan tidak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak Tuhan. Tapi, tetaplah beritakan kerajaan Allah karena itu adalah tanggung jawab kita semua.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh

Kode: 
R 054
Nats Alkitab: 
Markus 4:26-29
Ringkasan Kotbah: 
Perumpamaan ini berbicara tentang Kerajaan Allah, lalu bagaimana benih itu ditabur dan bertumbuh. Fokusnya adalah bagaimana benih itu ditanam dan berbuah sampai dituai. Bagaimana benih itu menghasilkan sesuatu. Saat berita Injil diceritakan, ada orang-orang yang tidak ramah, yang menolak kehadiran Tuhan Yesus dan menolak pengajaran-Nya. Jadi tidak heran bila kita yang mengabarkan Injil pada saat ini pun akan ditolak. Namun, apa yang kita alami di dunia ini hanyalah sementara sebab kita adalah pendatang dalam dunia ini. Tuhan akan menjadi pengharapan kekal kita sehingga kita tidak perlu kecewa.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB
Syndicate content