Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Rahmiati

Audio

Bagaimana Seharusnya Kita Bersikap terhadap Sesama?

Kode: 
R 023
Nats Alkitab: 
Keluaran 21:1-11; Matius 22:37
Ringkasan Kotbah: 
Hukum mengasihi Allah dan sesama merupakan rangkuman dari seluruh hukum yang diberikan. Firman Tuhan mengajarkan agar kita memanusiakan diri dan orang lain seperti yang Tuhan rencanakan. Yakni, tidak lebih tinggi dari yang seharusnya dan juga tidak lebih rendah dari yang seharusnya. Sehingga pada saat Tuhan memberi peraturan tentang budak, sama sekali tidak mempunyai pengertian bahwa manusia yang satu boleh memperlakukan manusia yang lain semena-mena. Itulah sebabnya Tuhan menjelaskan hak-hak seseorang. Sesama kita tidak bergantung pada etnis, agama, atau apa pun.
Download Audio
File Kecil: 

-

Ukuran File Kecil: 
-
File Medium: 

-

Ukuran File Medium: 
-

Apa Artinya Hidup Takut kepada Tuhan?

Kode: 
R 022
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:18-21; Yakobus 2:14-26
Ringkasan Kotbah: 
Bagaimana iman yang benar? Iman yang telah menyelamatkan kita seharusnya diikuti dengan buah-buah perbuatan yang sesuai dengan iman itu, yakni kehidupan serupa Kristus. Allah tidak ingin kita memiliki ketakutan pada Allah seperti yang ada pada Iblis. Ketakutan kita pada Allah seharusnya membawa pada sikap penaklukkan pada Allah. Ketakutan kita harus membuat kita memiliki rasa hormat pada Tuhan, sehingga kita takut menyakiti hati Allah.
Download Audio
File Kecil: 

-

Ukuran File Kecil: 
-
File Medium: 

-

Ukuran File Medium: 
-

Apa Jadinya bila Iman Tidak Disertai Rasa Takut kepada Tuhan?

Kode: 
R 022
Nats Alkitab: 
Keluaran 32:1-35
Ringkasan Kotbah: 
Bangsa Israel tidak mempunyai iman yang benar sekalipun mereka telah menyaksikan kehebatan Tuhan. Iman yang benar tidak lahir begitu saja kalau bukan Tuhan yang menanamkan dan kalau kita tidak mau belajar dengan baik untuk mengenal Dia. Iman yang menyelamatkan itu harus diisi dengan pengenalan akan Tuhan sehingga tindakan kita dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Download Audio
File Kecil: 

-

Ukuran File Kecil: 
-
File Medium: 

-

Ukuran File Medium: 
-

Kesimpulan Kesepuluh Hukum

Kode: 
R 021
Nats Alkitab: 
Keluaran 20; Roma 2:12; Keluaran 30:34-38
Ringkasan Kotbah: 
Hukum Taurat diberikan atas dasar kasih karunia yang sebenarnya tidak layak kita terima. Tujuan seluruh Hukum Taurat diberikan: Pertama, melalui hukum ini kita belajar apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan oleh umat-Nya baik terhadap Tuhan, diri sendiri maupun sesama. Kedua, melalui kesepuluh hukum ini kita belajar bahwa inilah yang harus menjadi cara hidup kita. Ketiga, Tuhan menghendaki kita melakukan kesepuluh hukum ini karena pelanggaran terhadap satu hukum berarti pelanggaran terhadap keseluruhannya.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Hukum X

Kode: 
R 021
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-17 (Keluaran 20:17); 2 Samuel 11; Matius 6:25-34
Ringkasan Kotbah: 
Kata jangan mengingini berarti kita tidak boleh menghendaki apa yang bukan milik/porsi/hak kita. Pelanggaran hukum ini bisa mengakibatkan pelanggaran pada hukum-hukum lainnya. Melanggar hukum ini dapat merusak keadaan masyarakat dan sikap kita terhadap manusia.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Hukum IX

Kode: 
R 020
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-17 (Keluaran 20:16); Kejadian 3:1; Matius 26:57-75; Kisah 6:8-16
Ringkasan Kotbah: 
Dusta berbicara tentang ketidakbenaran. Kita dituntut menyatakan kebenaran karena kita adalah duta Allah. Kebenaran itu tidak bisa diubah, bersifat mutlak, dan tidak tergantung pada apa pun dan siapa pun. Dan manusia akan diadili berdasarkan kebenaran. Saksi dusta merugikan orang yang mengucapkan saksi dusta itu sendiri.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Hukum VIII

Kode: 
R 020
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-17 (Keluaran 20:15); Ulangan 25:13-15; Roma 13:8
Ringkasan Kotbah: 
Pencuri itu juga dikaitkan dengan kejujuran -- dapat dipercaya, yakni kita harus selalu hidup di hadapan Tuhan. Dengan kata lain, kita tidak perlu dikondisikan untuk menjadi jujur, tapi telah menjadi natur kita. Mencuri itu bisa dilakukan dalam berbagai hal, misalnya mencuri waktu, tidak menghargai hak seseorang.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
9 MB

Hukum VII

Kode: 
R 019
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-14 (Keluaran 20:14); 1 Korintus 6:18-20; Kejadian 2:24-25
Ringkasan Kotbah: 
Tubuh kita adalah milik Tuhan. Karena itu, kita tidak boleh sembarangan memperlakukan tubuh dan mencemarkan tubuh kita. Hubungan seks hanya diperkenankan dalam ikatan pernikahan. Dengan demikian dalam pernikahan dituntut kesetiaan untuk mewujudkan kehidupan yang diperkenankan Tuhan.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Hukum VI

Kode: 
R 019
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-13 (Keluaran 20:13); Matius 5:21-24
Ringkasan Kotbah: 
Kita harus menghargai kehidupan karena kehidupan diberikan oleh Allah. Kita dan sesama kita adalah gambar Allah. Oleh sebab itu, hidup manusia hanya boleh diakhiri oleh Allah sendiri, itu adalah hak Allah. Jangan membunuh juga berarti kita tidak boleh mendengki atau mendendam pada seseorang. Karena hal itu berarti kita tidak mau mengampuni sesama kita padahal kita telah diampuni oleh Allah. Arti lainnya, kita juga tidak boleh memiliki hati yang jahat -- yang memanipulasi orang lain, menyiksa sesama, maupun diri sendiri. Dengan kata lain, jangan memutuskan kesempatan bagi orang lain dan diri sendiri untuk mempersembahkan hidup bagi Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB

Hukum IV

Kode: 
R 018
Nats Alkitab: 
Keluaran 20:1-11 (Keluaran 20:8-11); Lukas 13:10-17
Ringkasan Kotbah: 
Tuhan tidak mau kita hanya memuliakan-Nya dengan pikiran, perkataan, dan perilaku kita, tetapi juga dengan waktu kita. Dalam konteks PL, hari Sabat berkaitan dengan hari penciptaan dan pembebasan umat Israel dari Mesir. Jadi, di sini kita melihat, Allah sangat serius memperhatikan hari Sabat untuk mengingat akan karya Allah bagi kita. Dalam konteks PB, hari Sabat berkaitan dengan kebangkitan Tuhan Yesus; merayakan kemenangan yang kita peroleh di dalam Yesus Kristus. Pada hari Sabat, ada dua hal yang harus kita lakukan. Pertama, hari ini adalah hari untuk menguduskan diri dan menyembah Tuhan; merayakan kemenangan Tuhan. Kedua, menyatakan kemurahan Allah kepada orang-orang di sekitar kita.
Download Audio
File Kecil: 

16 kbps

Ukuran File Kecil: 
3 MB
File Medium: 

48 kbps

Ukuran File Medium: 
10 MB
Syndicate content