Skip to main content
  • Roma 6:1-14
    Kita perlu terus mengingat bahwa kalau saat ini kita menjadi anak-anak Allah, itu semata-mata karena anugerah Allah. Kita yang sudah ditebus dan menerima Tuhan sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita mendapat jaminan keselamatan. Kita harus menyelaraskan hidup sebagai anak-anak Tuhan. Semua hal yang kita lakukan hendaknya dengan motivasi yang baik di hadapan Tuhan. Kita harus mati bagi dosa dan berusaha hidup bagi kebenaran sesuai dengan Firman Tuhan.
  • Roma 5:12-21
    Alasan Adam jatuh ke dalam dosa adalah karena ia ingin menjadi Allah. Akhirnya manusia pada saat ini hidup bukan dikuasai oleh Tuhan, tetapi dikuasai oleh kedagingan. Allah datang menjadi manusia untuk menyelamatkan kita dari murka Allah. Tuhan Yesus datang untuk melepaskan kita dari kuasa perbudakan. Apa pun dosa kita saat ini, bila kita mau kembali kepada Bapa, Dia akan mengampuni. Melalui karya penebusan-Nya, Dia yang adalah Allah mengampuni dan melupakan setiap dosa dan pelanggaran kita.
  • Roma 5:1-11
    Hasil dari pembenaran dalam Kristus Yesus memungkinkan kita memunyai kehidupan yang ada dalam damai sejahtera. Hidup sebagai anak Tuhan, bukanlah hidup yang mulus, sebagai contoh, Yusuf. Dia adalah pribadi yang berusaha hidup lurus di hadapan Tuhan, tapi pada kenyataannya, ia menghadapi berbagai macam tantangan. Dia difitnah, dikhianati, dijual, dan harus menghadapi berbagai kesengsaraan yang lain. Namun, dia tetap hidup dalam kebenaran Firman Tuhan sehingga damai sejahtera Tuhan selalu menyertai hidupnya dalam keadaan pahit seperti apa pun.
  • Roma 4:1-25
    Pengampunan yang diberikan pada manusia semata-mata karena anugerah Tuhan. Keselamatan dari murka Allah bukan karena keturunan, tapi kita sendiri harus punya relasi secara pribadi dengan Tuhan. Setiap orang harus menyadari akan pembenaran Allah yang telah menggantikan kita dari murka Allah sehingga kita diselamatkan. Biarlah kita menjadi manusia yang menyadari akan ketidak layakkan kita sebagai orang berdosa di hadapan Allah dan hanya oleh anugerahlah kita mendapatkan keselamatan.
  • Roma 3:9-20
    Orang Yahudi selalu beranggapan bahwa diri mereka lebih baik dari orang lain. Firman Tuhan mengatakan bahwa di dunia ini, tidak boleh ada orang yang menganggap diri benar sebab semua orang telah berdosa dan membutuhkan pengampunan Kristus.

DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari Indonesia)


Berikut adalah daftar ringkasan khotbah Pdt. DR. Rahmiati Tanudjaja yang bisa Anda download dari Indonesia (lebih cepat di-download). Di dalamnya tersedia file audio yang "kecil" dengan bitrate 16 kbps, yaitu yang hanya berisi khotbah saja tanpa lagu pujian. Tersedia juga yang "medium" dengan bitrate 48 kbps yang berisi khotbah dan lagu pujian. Silakan pilih yang Anda suka.

Jika Anda mendownload dari luar Indonesia, kami sediakan audio yang berukuran lebih besar, silakan klik halaman: DAFTAR KHOTBAH AUDIO (Download dari luar Indonesia).

Kode Judul Ringkasan Nats Alkitab
R 027 Paskah 3 Kehidupan Tuhan Yesus mulai dari kelahiran sampai kematian, kebangkitan bahkan naik ke surga, ditandai dengan tanda-tanda yang bertujuan supaya kita mengerti siapa yang diberi tanda itu. Jadi fokusnya terletak pada siapa Kristus, bukan pada tandanya. Apakah kita juga punya tanda-tanda yang menunjukkan siapa kita? Apakah orang mengenal kita dari tanda-tanda kita? Tanda yang menyertai kita harus cocok dengan status kita. 1 Korintus 1:22-24; Yohanes 20:30-31
R 027 Pembagian Tugas untuk Suku Lewi Suku Lewi adalah orang-orang yang dipilih untuk melayani di kemah suci dengan berbagai tugas yang berbeda. Di dalam kehidupan bergereja kita, ada banyak pelayanan yang dapat kita lakukan. Biasanya peran/jabatan apa yang paling tidak diminati? Yakni, rohaniwan. Banyak orang yang tidak mau jadi rohaniwan dan juga tidak mendukung orang lain jadi rohaniwan. Alasan pertama, karena takut menderita. Padahal firman Tuhan mengatakan, setiap orang percaya (bukan hanya rohaniwan) tidak hanya dipanggil untuk percaya tapi juga untuk hidup menderita bagi Kristus. Kedua, karena takut dituntut terlalu banyak untuk hidup kudus. Padahal panggilan hidup kudus ditujukan pada semua orang percaya. Ketiga, karena merasa tidak layak. Kita semua tidak ada yang layak, bukan hanya menjadi rohaniwan, bahkan menjadi anak Tuhan pun kita tidak layak. Semua adalah semata kemurahan dan anugerah Tuhan. Keempat, karena jabatan pendeta dianggap kurang membanggakan. Padahal dari sudut pandang Tuhan, itu sangat indah. Bilangan 3:1-4:49; Yesaya 52:7; Lukas 10
R 028 Pendahuluan Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Siapa kita (untuk menentukan apakah hidup kita berguna atau tidak, apakah kehidupan kita berarti atau tidak) dapat ditentukan oleh beberapa kriteria: 1. Diri kita sendiri (sesuai konsep kita tentang kesuksesan), 2. Orang lain (sesuai apa kata orang). Namun, siapakah yang sebenarnya berhak menentukan kriteria itu? Itu tergantung kita hidup untuk siapa? Tuhan sebagai pencipta kita mempunyai kriteria bagaimana seharusnya kita hidup dan pada akhirnya kriteria Tuhanlah yang berlaku. Tuhan tidak hanya melihat apa yang tampak dari luar, tetapi juga yang ada di dalam. 1 Samuel 16:1-7; Pengkotbah 11:9; Matius 7:21
R 028 Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 1 (Henokh) Nama Henokh berarti seorang yang berdedikasi. Berbeda dengan daftar keturunan Adam yang lain, yang dicatat mereka hidup, bertumbuh, dan mati tapi pada bagian ini. Dikatakan hidup Henokh diisi dengan berjalan bersama Allah. Dia mengisi hidupnya bukan sekadar hidup saja. Penulis kitab ini mencatat mengapa Henokh diangkat oleh Allah karena Henokh bergaul dengan Allah berdasarkan imannya kepada Allah, sesuai kriteria Allah. Iman yang bagaimana? Iman yang diisi oleh keyakinan dan pengakuan akan keberadaan Allah dan hidup di dalam pengakuan/keyakinan itu. Dengan kata lain, kita harus mencoba mengerti isi hati Tuhan dan hidup menurut isi hati Tuhan. Kejadian 5:18-24: Ibrani 11:5-6; Yudas 1:14
R 029 Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 2 (Sarah) Kita bisa belajar dua hal dari hidup Sara: 1. Istri perlu taat kepada suami dan suami juga perlu taat kepada Tuhan. Sehingga ketaatan istri kepada suami itu di dalam Tuhan, sesuai aturan main Tuhan. 2. Percaya kepada Tuhan seratus persen, karena Dia adalah Allah yang sempurna dan tidak akan pernah salah walaupun kadang-kadang ada hal-hal yang tidak kita mengerti. Kejadian 12:10-20; 17:15-16
R 029 Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 3 (Rahab) Nama Rahab berarti angkuh/sombong, kejam/jahat, keluasan/kelapangan. Kata pertama Ra adalah salah satu dewa Mesir yang disembah. Jadi, dia adalah orang yang tidak percaya. Ia juga bukan perempuan baik. Tapi Rahab beriman, dan iman yang benar menghasilkan perbuatan-perbuatan yang benar. Ada dua hal yang bisa dipelajari dari diri Rahab: 1. Ia memiliki kepercayaan/iman yang sungguh kepada Allah Israel. 2. Dari sudut pandang manusia, kehidupan Rahab tidak punya pengharapan, tapi Allah berkenan memakai Rahab sehingga dalam silsilah Yesus, nama Rahab tercatat. Yosua 2: 1-24
R 030 Siapakah Aku dan Kau di Hadapan Tuhan? Bag. 4 (Pendahuluan Murid-Murid Yesus) Ada beberapa poin yang bisa kita lihat dari pemilihan murid-murid Yesus: 1. panggilan ini didasarkan pada kedaulatan Allah; 2. panggilan Tuhan ini ada tujuannya, yaitu untuk menjala manusia. Di dalam proses untuk menjadikan mereka sebagaimana Tuhan kehendaki, maka Tuhan membentuk mereka dengan menyediakan sarana, kesempatan, kemungkinan-kemungkinan. Di dalam panggilan untuk menjadi murid Yesus yang berkenan kepada-Nya dan menjadi seperti yang Dia inginkan, ada kerjasama antara manusia dan Allah. Sehingga mereka bukan hanya menjadi alat, tapi alat yang berkenan kepada-Nya. Markus 1:16-20; 3:13-19
R 030 Doa Yesus bagi Murid-Murid-Nya Pada awalnya murid-murid Tuhan Yesus tidak mengerti panggilan mereka. Dan mereka bukanlah orang-orang yang siap dipakai oleh Tuhan. Tetapi, Tuhan tetap memberi kesempatan bagi mereka untuk belajar, Tuhan tetap mengajar mereka dan mereka juga mau belajar. Sehingga akhirnya mereka menjadi orang yang setia sampai akhir dalam menjalankan misi Tuhan. Kita pun perlu sungguh-sungguh belajar firman Tuhan sehingga kita dapat menjalankan misi Tuhan dalam dunia ini. Yohanes 17:6-23
R 031 Andreas Ada beberapa hal yang dapat kita ketahui tentang Andreas: 1. Andreas adalah saudara Petrus, 2. Andreas adalah murid Tuhan Yesus, 3. Andreas adalah orang yang memperkenalkan Petrus kepada Yesus, 4. Andreas adalah orang yang membawa orang Yunani yang ingin mengenal Yesus kepada Yesus, 5. Andreas adalah orang yang membawa anak kecil dengan 5 roti dan 2 ikannya kepada Yesus, dan dari 5 roti dan 2 ikan itulah muncul salah satu mukjizat yang sangat terkenal yang dilakukan Tuhan Yesus. Dengan prestasi Andreas tersebut, seharusnya dia orang yang diutamakan. Kenyataan ia adalah orang kedua setelah Petrus, tapi ia tidak pernah memperhitungkan semuanya itu. si Andreas tersebut, seharusnya dia orang yang diutamakan. Kenyataan ia adalah orang kedua setelah Petrus, tapi ia tidak pernah memperhitungkan semuanya itu. Matius 4:19; Markus 1:17; 13:3; Yohanes 1:40-42; 6:8-9; 12:20-22
R 031 Rasul Paulus Prinsip hidup Paulus adalah "hidup bagi Kristus, mati adalah keuntungan". Prinsip ini baru muncul setelah ia bertemu dengan Kristus secara pribadi. Orang-orang seperti Saulus, yang mungkin dianggap tidak layak, justru adalah orang yang menjadi alasan Yesus datang dan digantikan-Nya di atas kayu salib. Setelah ia mengenal Yesus, maka dia menempatkan dirinya sebagai hamba Kristus karena ia menyadari betapa besar kasih Allah. Betapa besar kasih Tuannya sehingga dengan rela ia menaklukkan diri kepada Tuannya ini. Rasul Paulus dipanggil untuk menjadi rasul, yang artinya menjadi duta, dengan demikian ia mewakili dan harus mencerminkan Pribadi yang memanggil dan mengutusnya. Paulus melakukan tugasnya ini dengan sepenuh hati. Filipi 1:21; Kisah 9:1-19a; Roma 1:1; Roma 14:7-9